Like Yeah

UPDATE Cara Mendownload File Cara nya Cukup mudah yaitu klik tombol Skip Ad / Lewati dan Tunggu 5 Detik .
UPDATE How To Download File His manner was easy enough that click Skip Ad button / Skip and Wait 5 Seconds .
PENTING ! KILK TOMBOL LIKE DAN SUBCRIBE MY BLOOGER DAN FOLLOW MY FACEBOOK AND INSTAGRAM . TERMIAKASIH ANDA TELAH MENGUNJUNGI BLOGGER KECIL INI �� .
IMPORTANT! CLICK LIKE AND SUBSCRIBE MY BLOG AND FOLLOW MY FACEBOOK AND Instagram. THANK YOU FOR VISITING THIS LITTLE BLOGGER �� .
Please help me weeks to promote the blogger page to purchase a .com domain please click on the button below to donate to build a mini website thank you for your attention may god bless you. amen

Wali Kota Surakarta Joko Widodo (Jokowi) dilaporkan ke Komisi Pemberantasan KPK terkait dugaan korupsi Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta (BPMKS) tahun anggaran 2010.

"Saudara Wali Kota telah dilaporkan oleh bagian komputer mengenai duplikasi data BPMKS tapi beliau membiarkan dan tidak menindaklanjutinya," kata Ketua Kelompok TS3 Muhammad Ali Usman yang melaporkan Jokowi di gedung KPK Jakarta, Kamis.

TS3 (Tim Selamatkan Solo, Selamatkan Jakarta, Selamatkan Indonesia) adalah organisasi masyarakat yang menyatakan bahwa anggaran BPMKS pada 2010 dianggarkan Rp23 miliar untuk 110 ribu siswa.

Namun pada 2011 dilakukan verifikasi yang menunjukkan ada banyak kesamaan nama namun memiliki nomor BPMKS yang berbeda sehingga dilaporkan data penerima BPMKS adalah 65.394 siswa dengan nilai anggaran Rp10,68 miliar.

Menurut Ali Usman, patut diduga bahwa dari selisih nilai tersebut, dana yang tidak digunakan mencapai Rp12,3 miliar sedangkan sisa lebih penggunaan anggaran (SILPA) belanja hibah satuan pendidikan hanya sebesar Rp2,47 miliar.

"Potensi kerugian negara minimal sekitar Rp9,8 miliar yang tidak dikembalikan ke kas pemerintah kota Surakarta, itu baru tahun 2010 padahal pada 2011 dan 2012 juga sama nilainya," tambah Ali Usman.

Atas dugaan tersebut, TS3 yang mengaku beranggotakan para guru dan aktivis hukum mengadukan Walikota Surakarta Jokowi karena melakukan pembiaran terhadap tindak pidana korupsi yang menyebabkan kerugian negara setidak-tidaknya sebesar Rp9,83 miliar serta Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga dan Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Kekayaan Anggaran karena telah melakukan persekongkolan yang menyebabkan kerugian negara.

Mereka dianggap memenuhi unsur pelanggaran pasal 3 Undang-undang No 31 tahun 1999 mengenai Tindak Pidana Korupsi.

Ali Usman juga membantah bahwa pelaporannya tersebut terkait dengan momen pemilihan kepala daerah DKI Jakarta putaran kedua yang akan berlangsung pada 20 September dengan Jokowi sebagai salah satu kandidat gubernur ibu kota.

"Saya nonpartisan, saya juga tidak kenal mereka, saya sewa bus sendiri bersama-sama anak-anak," tambah dia.

Ia juga beralasan pelaporannya baru dilakukan saat ini karena butuh waktu untuk melengkapi berkas.

Sumber : Antaranews
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan masukan email anda dibawah ini dan tentu saja gratis, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Yoko Cyber Pekalongan ( Felix Liem ) - INFO BISNIS ONLINE TERPERCAYA FREE DOWNLOAD VIDEO,MP3

Warning !!!
=> Mohon memberikan komentar yang sopan dan ramah,
=> YOKO LIEM berhak menghapus komentar spam, komentar yang berisi link, atau komentar yang tidak senonoh,
=> YOKO LIEM sangat menghargai keramahan komentar Anda,
=> YOKO LIEM akan berusaha untuk menanggapi komentar Anda dan mengunjungi balik,
Terima kasih sudah berkunjung ^_^

`````Jika anda tidak belajar mencintai diri sendiri terlebih dahulu anda tidak bisa mencintai orang lain`````