Like Yeah

UPDATE Cara Mendownload File Cara nya Cukup mudah yaitu klik tombol Skip Ad / Lewati dan Tunggu 5 Detik .
UPDATE How To Download File His manner was easy enough that click Skip Ad button / Skip and Wait 5 Seconds .
PENTING ! KILK TOMBOL LIKE DAN SUBCRIBE MY BLOOGER DAN FOLLOW MY FACEBOOK AND INSTAGRAM . TERMIAKASIH ANDA TELAH MENGUNJUNGI BLOGGER KECIL INI �� .
IMPORTANT! CLICK LIKE AND SUBSCRIBE MY BLOG AND FOLLOW MY FACEBOOK AND Instagram. THANK YOU FOR VISITING THIS LITTLE BLOGGER �� .
Please help me weeks to promote the blogger page to purchase a .com domain please click on the button below to donate to build a mini website thank you for your attention may god bless you. amen

Selama beberapa tahun belakangan, penelitian seputar tidur banyak dilakukan oleh ilmuwan untuk menemukan jawaban dari berbagai pertanyaan, misalnya: berapa lama waktu yang ideal untuk tidur, bagaimana tidur bisa berdampak pada kita, dan mengapa banyak fenomena terjadi saat tidur.



Berikut adalah hal-hal yang Anda perlu ketahui tentang tidur:

Lupakan mitos tidur 8 jam setiap malam

Mitos tidur 8-9 jam ini memang sudah menyebar luas. Namun, secara ilmiah mitos ini tidak pernah ada buktinya. Pernyataan ini juga diungkapkan langsung oleh salah satu peneliti terkenal tentang tidur, Daniel Kripke dalam sebuah wawancara.

Dalam penelitian terbarunya, Kripke menemukan bahwa orang yang tidur antara 6,5 jam dan 7,5 jam setiap malam memiliki umur yang paling lama, lebih bahagia dan paling produktif.

Menariknya lagi, tidur lebih lama dari 7,5 jam itu justru akan berdampak lebih buruk bagi kesehatan Anda. Tidur 8,5 jam ternyata lebih buruk daripada tidur 5 jam, ujar Kripke.

Apa yang terjadi pada otak jika tak cukup tidur?

Topik ini adalah salah satu aspek yang paling menarik tentang tidur. Ada pernyataan yang berbunyi, Bekerja lembur tidak akan meningkatkan kinerja otak. Ini justru membuat Anda bodoh.

Pada kenyataannya, orang yang tidur hanya 4 jam juga bisa sesegar dan seaktif seperti orang yang tidur selama 7,5 jam. Hal itu juga dikuatkan oleh penelitian yang menyatakan bahwa, orang kurang tidur pada kenyataannya bisa memberikan dampak yang sama persis seperti seseorang yang tidak kurang tidur, ketika keesokan paginya.

Walaupun kita kurang tidur atau tidak, otak juga bisa kehilangan fokus. Jika kita mulai kehilangan fokus tetapi tidak kurang tidur, otak kita tetap bisa mengkompensasi dan kembali meningkatkan fokus. Dan, jika kita kurang tidur, otak kita tidak bisa kembali fokus.

Temuan utama ini menemukan bahwa otak pada orang yang kurang tidur bisa bekerja normal kadang-kadang, tapi sebentar-sebentar akan mengalami fenomena yang mirip dengan mati listrik, ujar Clifford Saper dari Harvard.

Jadi, orang yang hanya tidur 4 jam masih bisa melakukan pekerjaan dengan baik dan sadar dengan apa yang dikatakannya. Satu-satunya masalah adalah, orang kurang tidur tidak memiliki kemampuan otak untuk mengarahkan agar kembali fokus setelah mereka kehilangan perhatian. Bahkan lebih buruknya lagi, orang kurang tidur tidak sadar akan penurunan dalam kinerjanya.

Orang kurang tidur mungkin tidak tahu pekerjaannya terganggu. Pada periode untuk menormalkan fungsi otak, mereka hanya bisa memberikan rasa aman palsu pada kompetensi dan keamanan. Pada kenyataannya, inkonsistensi otak bisa memiliki konsekuensi yang membahayakan, ujar Saper.
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan masukan email anda dibawah ini dan tentu saja gratis, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Yoko Cyber Pekalongan ( Felix Liem ) - INFO BISNIS ONLINE TERPERCAYA FREE DOWNLOAD VIDEO,MP3

Warning !!!
=> Mohon memberikan komentar yang sopan dan ramah,
=> YOKO LIEM berhak menghapus komentar spam, komentar yang berisi link, atau komentar yang tidak senonoh,
=> YOKO LIEM sangat menghargai keramahan komentar Anda,
=> YOKO LIEM akan berusaha untuk menanggapi komentar Anda dan mengunjungi balik,
Terima kasih sudah berkunjung ^_^

`````Jika anda tidak belajar mencintai diri sendiri terlebih dahulu anda tidak bisa mencintai orang lain`````