Anime Your Lie in April (Review)

Shigatsu wa Kimi no Uso

Ditinggal orang yang berharga kadang membuat kita tidak bisa move on bahkan sampai trauma. Anime ini bakal nyeritain kisah pemain piano yang mentalnya hancur semenjak meninggalnya sang ibu.

Sinopsis Anime Your Lie in April

Arima Kousei, dikenal sebagai seorang pianis junior berbakat yang selalu menjuarai kompetisi piano. Tetapi semenjak Ibunya meninggal, kondisi mentalnya menjadi hancur dan sangat terpuruk.

Kousei seperti mengalami trauma yang sangat mendalam di mana ketika dia memainkan piano, dia tidak bisa mendengar nada yang keluar dari pianonya.

Bahkan Kousei sampai berhenti bermain piano selama dua tahun. Kehidupannya jadi terasa monoton dan tanpa warna.

Sampai suatu hari, dia bertemu dengan seorang violinis wanita yang cantik juga manis, meskipun pertemuan mereka tidak terlalu baik. Miyazono Kaori, dialah orang yang berusaha menolong Kousei untuk bangkit dari keterpurukannya agar Kousei mau bermain piano lagi.

Detail Anime Your Lie in April

Alternate Title: Shigatsu wa Kimi no Uso
Japanese: 四月は君の嘘

Episodes: 22

Status: Finished Airing

Aired: Oct 10, 2014 to Mar 20, 2015

Producers: Aniplex, Dentsu, A-1 Pictures, Kodansha, Fuji TV, Aniplex of AmericaL

Genres: Drama, Music, Romance, School, Shounen

Alur Cerita Anime Your Lie in April

Arima Saki, ibu dari Kousei terkenal sebagai salah satu pianis hebat di Jepang. Kemudian ia mewariskan impiannya di dunia piano pada sang anak tunggal, Arima Kousei. Akan tetapi, Saki mendidik Kousei dengan sangat disiplin dan kasar, dan hal itu membuat Kousei agak tertekan.

Selama masa kejayaannya Kousei dikenal seperti manusia boneka yang dikendalikan oleh ibunya sendiri. Dia ikut kompetisi dengan ekpresi wajah yang datar, dia juga memainkan piano sesuai partitur tanpa sedikitpun kesalahan.

Tapi Kousei tidak pernah mempermasalahkan cara melatih ibunya. Yang Kousei inginkan hanya satu, yaitu agar ibunya bisa sembuh dari penyakitnya, hanya karena itu kousei selalu berlatih keras dengan ibunya. Dan kousei pikir cara yang bisa dia lakukan untuk membahagiakan ibunya adalah dengan menjuarai kompetisi yang ia ikuti.

Namun pada suatu kompetisi, Arima Saki berkesempatan untuk menyaksikan langsung penampilan anaknya. Kousei sangat bahagia saat itu. Sayangnya, meskipun Kousei sudah menang, Saki justru memarahinya dengan kasar.

Kala itu, saking kesalnya karena dimarahi, terucap kalimat tak pantas dari Kousei untuk ibunya, “orang sepertimu (ibu) sebaiknya mati saja!”.

Dan memang tak lama dari kejadian itu, ibunya benar-benar meninggal. Semenjak itu pula Kousei mengalami trauma yang mendalam ketika bermain piano.

Sejak kecil, Kousei mempunyai dua orang sahabat, Tsubaki dan Watari. Merekalah orang-orang yang sangat peduli pada Kousei.

Tiba suatu hari, Tsubaki bicara pada kousei bahwa ada seorang gadis yang ingin dikenalkan pada Watari, dan gadis itu adalah Miyazono Kaori, dan pada hari yang sama saat mereka bertemu, Tsubaki bilang ke kousei kalau Kaori menyukai Watari.

Kousei pun menahan diri karena Watari adalah sahabatnya.

Meskipun Kaori menyukai Watari, tapi Kaori juga dekat dengan Kousei. Terlebih dia sudah tau sejak awal kalau kousei adalah mantan juara kontes piano.

Cerita dalam anime Shigatsu wa Kimi no Uso ini didominasi kisah tentang upaya Kaori menyemangati kousei untuk bermain piano kembali.

Kousei dan Kaori

Nah, bagaimana kelanjutan ceritanya ? Apakah Kaori bisa membangkitkan kousei dari keterpurukan? Dan Kebohongan apakah yang dibuat oleh Kaori?

Review Anime Your Lie in April

[Story] cerita dari anime ini cukup menyentuh. Meskipun sering ada perpindahan scene yang ngebingungin. Tapi selebihnya, ga masalah. Dan saya yakin, saat sudah mendekati episode terakhir anda pasti terkejut mengetahui kebenarannya.

[Grafik] kualitas grafisnya terbilang bagus. Paling suka kalo lagi nunjukin warna perasaan tiap ada yang main piano.

[Musik] Genrenya aja musik, ya kalo masalah musiknya udah ga usah di bahas. Istimewa deh.

Trailer Anime Your Lie in April

Dan penilaian saya untuk anime ini adalah 9 dari 10

Artikel Sebelumnya: Anime Non Non Biyori (Review)